RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SDN
Pranggong III
Tema :
Bersih itu sehat (pel.4)
Sub Tema : Mengenal arti bersih.
Kelas / Semester : IV / 1
Materi Pokok : Berwudu
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x pertemuan )
I.
Kompetensi
Inti
K1
|
Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya.
|
K2
|
Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
|
K3
|
Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
|
K4
|
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
|
II.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
||
1.14
|
Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci
dari hadas kecil.
|
|
|
2.14
|
Menunjukkan perilaku bersih sebagai implementasi
dari pemahaman tata cara bersuci dari hadas kecil.
|
|
|
3.14
|
Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai
ketentuan syari’at Islam.
|
3.14.1
3.14.2
3.14.3
3.14.4
3.14.5
3.14.6
|
Menjelaskan
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Mendeskripsikan
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Mengklarifikasikan
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Mencontohkan
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Merapkan
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Menanggapi
tata cara bersuci dan berhadas kecil sesuai ketentuan syariat islam.
|
4.16
|
Mempraktikkan tata cara
bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam.
|
4.16.1
4.16.2
4.16.3
4.16.4
4.16.5
|
Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Menampilkan tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Menyelesaikan tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Memperbaiki tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Mengontrol tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
Menyajikan tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syariat islam.
|
III.
Tujuan
Pembelajaran
a.
Menerapkan
ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
b. Memahami tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
c. Mempraktikkan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam.
IV.
Materi
Pembelajaran
Bersih itu indah
V.
Metode
Pembelajaran
Ceramah, Tanya
jawab, demontrasi, penugasan, eksperimen, dll.
VI.
Media
Pembelajaran
Diri anak, lingkungan masjid, lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah
VII.
Sumber
Belajar
Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Hal 33 - 43 Buku siswa dan buku guru hal 33 –
43.
VIII.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Awal
|
1. Pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam, berdoa baca quran surat pendek, dan lagu wajib.
2. Memeriksa
kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa
peserta didik.
4. Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
|
15
menit
|
Inti
|
1.
Sebelum masuk pada inti
pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna bersih
dan sehat, dan alasan mengapa kita harus bersih. Ahmad yang selalu bersih.
2.
Peserta didik mengamati gambar
yang ada di dalam buku teks.
3.
Setelah melakukan pengamatan,
guru memberikan waktu 5 s.d. 7 menit kepada peserta didik untuk mendiskusikan
secara berkelompok pesan yang terdapat dalam ilustrasi gambar tersebut.
4.
Setiap kelompok diminta untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanyakan pertanyaan yang
sudah dipersiapkan atau pernyataan yang relevan.
|
7
menit
|
Penutup
|
Guru memberikan penguatan
berupa penjelasan singkat pesan yang terdapat dalam ilustrasi gambar tersebut
dan mengaitkannya dengan topik yang akan dipelajari.
|
2
menit
|
a. Mengenal arti bersih
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Awal
|
1. Pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam, berdoa baca quran surat pendek, dan lagu wajib.
2. Memeriksa
kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa
peserta didik.
4. Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
|
2
menit
|
Inti
|
1. Peserta didik
diminta mengamati gambar yang ada di dalam buku teks dan menjelaskan dengan
singkat.
2. Guru dan
peserta didik melakukan tanya jawab tentang mengenal bersih dan suci. Guru
menggali pengalaman peserta didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Misal: “Siapa yang bisa mencontohkan bersih dan kotor?”. Ayo tunjuk tangan!
Jangan takut salah. Kalau tidak ada respon maka guru mengajak siswa membaca
buku teks. Peserta didik membaca buku teks tentang mengenal arti bersih dan
suci.
3. Setelah itu,
guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang ada pada buku teks. Misalnya:
“Apakah ada perbedaan bersih dan suci?”
4. Untuk
pendalaman materi, peserta didik dikelompokkan untuk mempelajari tentang arti
bersih dan suci. Guru bersama peserta didik membuat panduan kerja.
Misal:
.
Masing-masing kelompok peserta didik menjaga kebersihan dan ketertiban
kelompoknya.
.
Menunjuk ketua kelompok, dan berbagi tugas.
.
Bacalah pelajaran tentang mengenal arti bersih dan suci (sebutkan halaman
buku teksnya).
.
Diskusikan bersama teman dalam satu kelompok.
.
Semua aktivitas dalam kelompok dicatatkan, seperti pendapat teman,
kesepakatan, dan kesimpulan.
.
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh.
5. Mempresentasikan
hasil diskusi dengan bimbingan guru. Setiap peserta di masing-masing kelompok
mempunyai peran. Masing-masing peran diatur oleh ketua kelompok.
6. Peserta didik
membaca pelajaran tentang pembagian hadas (lihat buku teks). Setelah itu
menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas.
7. Guru mengajak
peserta didik mensimulasikan tentang membersihkan hadas. Guru dapat
menggunakan torso atau manusia buatan. Peserta didik harus paham secara
benar.
|
35
menit
|
|
||
Penutup
|
1. Peserta didik
membaca materi tentang bersih badan, pakaian, dan tempat dalam ibadah salat.
Guru hendaklah memperluas makna kebersihan. Artinya, bersih badan, pakaian,
dan tempat memiliki nilai-nilai yang harus berkembang ke semua kehidupan.
(Lihat buku teks).
2. Selanjutnya,
guru meminta peserta didik membaca tentang cara membasuh najis. Pembahasan
najis ini harus teliti, karena najis dapat menjadi penghalang dalam
melaksanakan ibadah.
3. Praktik
membasuh najis, ikuti petunjuk yang terdapat pada buku
|
5
menit
|
b. Aku senang berwudu
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Waktu
|
Pertama
|
1.
Pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam, berdoa baca quran surat pendek, dan
lagu wajib.
2.
Memeriksa
kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3.
Menyapa
peserta didik.
4.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
5.
Pada
pelajaran ini, guru membangkitkan emosi peserta didik tentang cinta dan
senang melakukan wuḍu. Misalnya, pada pelajaran membaca al-Quran agar
peserta didik melakukan wuḍu terlebih dahulu. Bahkan Rasulullah menganjurkan
orang Islam agar menjaga wuḍu-nya.
6.
Penanaman
nilai-nilai kebersihan dimulai dari pembiasaan sejak dini. Untuk pelajaran melakukan
wuḍu guru menyiapkan waktu yang cukup. Pelajaran berwuḍu dan praktiknya harus
jelas dan teliti.
|
2 menit
|
Inti
|
1.
Guru
meminta peserta didik untuk mengamati ilustrasi gambar yang ada di dalam buku
teks.
2.
Peserta
didik membaca topik “Aku Senang Melakukan wuḍu” secara individu. Dilanjutkan
dengan melakukan identifikasi hal-hal yang tidak dipahami peserta didik baik
penjelasan maupun gambarnya.
3.
Mengamati
gambar dengan bimbingan guru. Setiap gambar harus dijelaskan secara teliti
dan dipahami semua peserta didik. Pertanyaan peserta didik harus terlayani
dengan baik.
4.
Khusus
mengenai batas-batas basuhan anggota wuḍu sebaiknya diulang-ulang
menjelaskannya (ada penekanan). Batas wajah/muka, batas tangan hingga siku
dan dilebihkan secukupnya, batas kaki sampai mata kaki juga harus dilebihkan
secukupnya.
5.
Dalam
berwuḍu , peserta didik harus mampu membedakan antara membasuh dan
mengusap/sapu. Misal, membasuh muka dengan mengusap kepala atau sebagian
kepala. Peserta didik harus diberitahu dengan baik tentang makna membasuh dan
mengusap, karena pengertiannya berbeda. Menjelaskannya harus melalui praktik.
(Lihat buku teks). Menyapu sebagian atau seluruh kepala, tapi yang jelas
bukan mengusap rambut.
6.
Agar
lebih jelasnya, peserta didik membaca bukut teks sekaligus melakukan praktik
berwuḍu.
|
25 menit
|
Penutup
|
1.
Pada
kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa,” guru meminta peserta didik
memeragakan cara berwuḍu (selain niat wuḍu dan tertib). Penilaian kegiatan
ini dapat dilakukan dengan menggunakan rubrik berikut.
2.
Evaluasi
|
5 menit
|
c. Ayo belajar tanyamum
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Waktu
|
Pertama
|
1.
Pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam, berdoa baca quran surat pendek, dan
lagu wajib.
2.
Memeriksa
kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3.
Menyapa
peserta didik.
4.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
5.
Pada
pelajaran ini, guru membangkitkan emosi peserta didik tentang cinta dan
senang melakukan bertanyamum. Misalnya, pada pelajaran membaca al-Quran agar
peserta didik melakukan wuḍu terlebih dahulu. Bahkan Rasulullah menganjurkan
orang Islam agar menjaga wuḍu-nya.
6.
Penanaman
nilai-nilai kebersihan dimulai dari pembiasaan sejak dini. Untuk pelajaran
melakukan wuḍu guru menyiapkan waktu yang cukup. Pelajaran bertanyamum dan
praktiknya harus jelas dan teliti.
|
2 menit
|
Inti
|
1.
Guru
meminta peserta didik untuk mengamati ilustrasi gambar yang ada di dalam buku
teks.
2.
Peserta
didik membaca topik “Aku Senang Melakukan bertanyamum” secara individu.
Dilanjutkan dengan melakukan identifikasi hal-hal yang tidak dipahami peserta
didik baik penjelasan maupun gambarnya.
3.
Mengamati
gambar dengan bimbingan guru. Setiap gambar harus dijelaskan secara teliti
dan dipahami semua peserta didik. Pertanyaan peserta didik harus terlayani
dengan baik.
4.
Khusus
mengenai batas-batas basuhan anggota bertanyamum sebaiknya diulang-ulang
menjelaskannya (ada penekanan). Batas wajah/muka, batas tangan hingga siku
dan dilebihkan secukupnya.
5.
Dalam
bertanyamum, peserta didik harus mampu membedakan antara membasuh dan
mengusap/sapu. Misal, membasuh muka dengan mengusap kepala atau sebagian
kepala. Peserta didik harus diberitahu dengan baik tentang makna membasuh dan
mengusap, karena pengertiannya berbeda. Menjelaskannya harus melalui praktik.
(Lihat buku teks). Menyapu sebagian.
6.
Agar
lebih jelasnya, peserta didik membaca bukut teks sekaligus melakukan praktik
bertanyamum.
|
25 menit
|
Penutup
|
1.
Pada
kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa,” guru meminta peserta didik
memeragakan cara bertsnysmum (selain niat bertanyamum dan tertib). Penilaian
kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan rubrik berikut terlempir.
2.
Evaluasi.
|
15 menit
|
IX.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1. Penilaian spiritual
2. Penilaian social
3. Penilaian pengetahuan
4. Penilaian ketarampilan
a.
Teknik Test
b.
Prosedur Test
c.
Bentuk Test
d.
Instrument Test
Pengayaan
Dalam
kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensinya
maka mereka mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan. Ada beberapa pilihan. Apabila
peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan
contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor
sebaya, untuk memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat
membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum
menguasai materi, guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum
dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali mempelajarinya dengan
bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
pulang.
Interaksi guru dan orang tua
Aktivitas
peserta didik di sekolah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tuanya. Komunikasi
ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap peserta didik. Secara teknis,
sekolah (guru) dan orang tua menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta
memperlihatkan komentar guru pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan
memberikan komentar balasan dan paraf.
Mengetahui,
Kepala SDN Pranggong
III
MUKIYA, S.Pd. SD
NIP. : 19620613 198204 1 003
|
Indramayu,
13 Desember 2016
Guru
Mata Pelajaran PAI
AKHMAD
NAKIDIN, S.Pd.I.,
NIP.
: 196507032007011011
|
No comments:
Post a Comment