Sunday, 9 April 2017

Rangkuman pel 10 pelajran pai kurtilas sd

Rangkuman pel 10 kls 6 pelajran pai kurtilas sd


Rangkuman
1.     Nabi Yunus a.s. adalah seorang Rasul yang mengajak kaumnya untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Suci. Pada awalnya umat Nabi Yunus a.s. tidak mau menyembah Allah Yang Maha Esa dan tetap menyembah berhala, sehingga membuat Nabi Yunus a.s. marah dan meninggalkan kampungnya menuju dermaga untuk naik kapal. Nabi Yunus a.s. tidak tahan uji atas kesulitan yang menimpanya.
2.     Nabi Zakaria adalah rasul yang berdakwah tentang agama tauhid. Sudah berusia 90 tahun namun belum dikaruniai seorang anak. Karena sabar dan selalu berdoa terus menerus, akhirnya Allah Swt. kabulkan doanya dan Nabi Zakaria a.s. dikaruniai anak laki-laki yang saleh, yaitu Nabi Yahya..
3.     Nabi Yahya a.s. adalah anak Nabi Zakaria a.s. yang taat dan hormat kepada orangtuanya. Beliau sangat teguh pendirian dalam mengemukakan pendapat yang benar adalah benar dihadapan siapapun.
4.     Nabi Isa a.s. adalah rasul yang termasuk Ulul Azmi. Nabi Isa,a.s. diutus kepada Bani Israil, untuk mengajarkan tentang ke-Esaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Nabi Isa diberi mukjizat sebagai bukti kenabiannya, seperti berbicara sewaktu masih bayi dalam peraduan, memberikan nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang tuna netra.
5.     Ashabul Kahfi merupakan kisah tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah Swt. selama 309 tahun. Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata, mereka teguh di atas keyakinan yang benar, meskipun harus bersembunyi di gua untuk menyelamatkan dirinya.

   

Kisah Ketladanan shah Abdul Kahfi

Kisah Ketladanan shah Abdul Kahfi


Kisah Ketladanan shah Abdul Kahfi
Ashabul Kahfi menceritakan tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah Swt. selama 309 tahun. Kisah Ashabul Kahfi dapat kita temui dalam Q.S. al- Kahfi/18:13. Kisah Ashabul Kahfi dapat kita temui dalam Q.S. al-Kahfi/18:13.

ß`øtªU Èà)tR y7øn=tã Nèdr't7tR Èd,ysø9$$Î/ 4 öNåk¨XÎ) îpu÷FÏù (#qãZtB#uä óOÎgÎn/tÎ/ óOßg»tR÷ŠÎur Wèd ÇÊÌÈ  
Artinya: “Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Se-sungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepadaTuhan mereka, dan K ami tambahkan petunjuk kepada mereka.” (Q.S. al- Kahfi/18:13)
Ashabul Kahfi merupakan kisah perjuangan tujuh orang pemuda yang menyelamatkan keyakinannya kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka hidup di negeri Syam yang dikuasai
bangsa Romawi. Saat itu Syam diperintah oleh gubernur Romawi yang amat kejam, Daqianus namanya. Daqianus ialah seorang penyembah berhala yang amat fanatik. Ia menyebar mata-mata ke seluruh negeri Syam untuk mengetahui orang-orang yang tidak menyembah berhala. Jika orang suruhan Daqianus menemukan anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan Daqianus, maka mereka akan diseret ke hadapan Daqianus.  Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt., yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Swt. semata. Mereka teguh di atas keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan dengan mayoritas masyarakat ketika itu. Ashabul Kahfi mengambil keputusan untuk menghindari
kejaran Daqianus dengan cara bersembunyi di gua. Demi menyelamatkan akidah dan keyakinan mereka. Sebelumnya mereka berdoa kepada Allah Swt.  

Kisah Keteladanan Nabi Isa as.

Kisah Keteladanan Nabi Isa as.

Kisah Keteladanan Nabi Isa as.
Nabi Isa a.s. diutus Bani Israil, untuk mengajarkan tentang ke-Esaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Nabi Isa a.s. merupakan salah satu dari Rasul Ulul Azmi. Nabi Isa a.s. dilahirkan pada tahun 622 sebelum Hijriah atau sebelum tahun Masehi. Dalam al-Qur’ān, nabi Isa a.s. disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam al-Qur’ān. Sebagai bukti kenabiannya,  nabi Isa memiliki mukjizat, seperti bisa berbicara sewaktu masih bayi dalam pangkuan ibundanya, atas izin Allah Swt. beliau menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat,  menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang buta atau tuna netra. Nabi Isa a.s. adalah utusan Allah Swt. dan diberi Kitab Suci Injil. Dalam menyampaikan ajaran tauhid, beliau mendapat penolakan Bani Israil tetapi tetap gigih menyampaikannya.
Mukjizat Nabi Isa a.s.

Kisah keteladanan Nabi Yahya as.

Kisah keteladanan Nabi Yahya as.


Kisah keteladanan Nabi Yahya as.
bertakwa. Beliau adalah seseorang yang cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Disamping itu, nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan Allah Swt. kepada raja Hirodus yang ingin mengawini anak tirinya, Herodia. Nabi Yahya as tidak menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Bersama nabi Zakaria (ayahnya), nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya; sehingga mereka terpelihara.

4Ózósu»tƒ Éè{ |=»tFÅ6ø9$# ;o§qà)Î/ ( çm»oY÷s?#uäur zNõ3çtø:$# $wŠÎ6|¹ ÇÊËÈ   $ZR$oYymur `ÏiB $¯Rà$©! Zo4qx.yur ( šc%x.ur $wŠÉ)s? ÇÊÌÈ  

Artinya: ”Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguhsungguh.” Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak ; dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa. (Q.S. Maryam/19:12-13).
Berdasarkan kisah nabi Yahya di atas, kita dapat mengambil suri teladan, yaitukita harus  memiliki sikap yang tegas untuk mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah tetaplah salah, seperti penolakan nabi Yahya a.s. terhadap rencana pernikahan raja Hirodus dengan putri tirinya yang bernama Herodia. Ucapan dan perbuatan nabi Yahya as selalu diikuti, karena beliau menjadi panutan atau suri teladan masyarakat saat
itu. Selain itu sikap hormat Yahya kepada orang tua dan taat beribadah kepada Allah Swt. menjadi teladan bagi siapa pun juga. Apalagi ayah beliau nabi Zakaria merupakan sosok yang takwa kepada Allah Swt. Oleh sebab itu walaupun kita hidup di zaman nabi Muhammad saw., namun perilaku nabi Yahya a.s. dapat kita jadikan teladan, seperti hormat kepada orangtua, pemberani dan teguh pendirian.

Tugas buat 15 pertanyaan beserta jawabannya, tulis nama dan nomor absen!

Kisah Keteladanan Nabi Zakaria as.

Kisah Keteladanan Nabi Zakaria as.


Kisah Keteladanan Nabi Zakaria as.
Pengharapan panjang nabi Zakaria a.s. untuk mendapatkan keturunan tidak pernah surut. Nabi Zakaria a.s. yang taat beribadah terus berdoa tidak putus-putusnya kepada Allah Swt., hingga akhirnya membuahkan hasil. Suatu saat Allah Swt. mengabulkan doa nabi Zakaria a.s., sehingga ia memperoleh anak walaupun usianya telah tua. Anaknya itu diberi nama Yahya. Sebagai manusia, nabi Zakaria a.s. ingin agar keturunannya tidak terputus dan terus bersambung dari generasi ke generasi sepanjang Allah Swt. mengizinkannya. Nabi Zakaria a.s. khawatir, bahwa bila ia wafat tanpa meninggalkan seorang pengganti, kaumnya akan kehilangan pemimpin dan akan kembali kepada cara-cara hidup mereka yang penuh dengan kemunkaran dan kemaksiatan, bahkan mungkin mereka akan mengubah syariat nabi Musa a.s. dengan menambah atau mengurangi isi kitab Taurat sekehendak hati mereka.
Sebagai orang yang diserahi amanah untuk melindungi Maryam binti Imran, nabi Zakaria a.s. tiap hari pergi ke mihrab melakukan ¡alat sambil menjenguk Maryam. Nabi Zakaria a.s. mengawasi Maryam sejak ia diserahkan oleh ibunya. Tugas pengawasan terhadap Maryam diterima nabi Zakaria a.s. melalui undian yang dilakukan oleh para pengurus mihrab.

Kisah keteladanan Nabi Yunus as.

Kisah  keteladanan Nabi Yunus as.

Kisah  keteladanan Nabi Yunus as.
Nabi Yunus a.s. adalah salah satu nabi yang mengalami kehidupan dalam tiga kegelapan; yaitu kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus a.s. adalah pembawa ajaran tauhid. Beliau menyesali tindakannya karena meninggalkan umat yang tidak mau bersujud kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa. Beliau berdoa dengan nada penyesalan di dalam perut ikan, seperti telah dijelaskan di dalam Q.S. al-'Anbiya':87 yaitu:
r& Hw tm»s9Î) HwÎ) |MRr& šoY»ysö6ß ÎoTÎ) àMZà2 z`ÏB šúüÏJÎ=»©à9$# ÇÑÐÈ  
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk  orang-orang yang zalim.” (Q.S. al-'Anbiya':87)

Nabi Yunus bin Matta diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah kepada penduduk “Ninawa” di wilayah Maushil, Irak. Penduduk kampung “Ninawa” berpaling dari jalan Allah Swt. dan menyembah berhala. Oleh sebab itu Allah Swt. ingin memberi petunjuk kepada mereka dan mengembalikan mereka ke jalan yang lurus. Allah Swt. Mengutus nabi Yunus a.s. untuk mengajak mereka beriman dan meninggalkan sesembahan selain Allah Swt. Seruan nabi Yunus a.s. untuk menyembah Allah Swt. ditolak penduduk “Ninawa”.
Mereka tetap memilih menyembah berhala. Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada keimanan.Mereka mendustakan nabi Yunus a.s. mengolok-olok, dan menghinanya. Setelah lama menghadapi mereka, nabi Yunus a.s. pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan mereka. Allah Swt. pun mewahyukan kepada nabi Yunus a.s. untuk membimbing kaumnya. Allah Swt. memberitahu bahwa akan mengazab umat nabi Yunus setelah berlalu tiga hari. Lalu nabi Yunus menyampaikan perihal azab itu kepada kaumnya, kemudian ia pergi meninggalkan mereka. Kaum nabi Yunus telah mengetahui azab Allah Swt. akan datang. Mereka melihat nabi Yunus telah pergi meninggalkannya. Dengan demikian mereka yakin azab akan turun,
maka mereka segera bertaubat kepada Allah Swt., dan menyesali sikap mereka selama ini. Ketika itu mereka berdoa memohon ampun kepada Allah Swt. agar azab itu diangkat
dari mereka. Allah Swt. menjauhi azab itu dari mereka karena kesungguhan doanya. Allah Swt. berfirman di dalam Q.S. Yunus/10:98.
4Ózósu»tƒ Éè{ |=»tFÅ6ø9$# ;o§qà)Î/ ( çm»oY÷s?#uäur zNõ3çtø:$# $wŠÎ6|¹ ÇÊËÈ   $ZR$oYymur `ÏiB $¯Rà$©! Zo4qx.yur ( šc%x.ur $wŠÉ)s? ÇÊÌÈ  
Artinya: “Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu
imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.” (Q.S. Yunus/10:98)

Nabi Yunus a.s. tetap meninggalkan kampung kaumnya karena marah, padahal Allah Swt. belum mengizinkannya. Nabi Yunus a.s. pergi ke tepi laut dan menaiki kapal. Pada saat Yunus berada di atas kapal, maka ombak laut menjadi dahsyat, angin menjadi kencang dan membuat kapal menjadi oleng hingga hampir saja
tenggelam. Melihat keadaan demikian, nahkoda kapal meminta barang-barang yang berat
dilempar ke laut untuk meringankan beban. Setelah barang-barang berat dilempar ke laut, ternyata, kapal itu tetap saja oleng hampir tenggelam, maka para penumpangnya bermusyawarah untuk  meringankan beban kapal dengan melempar seseorang ke laut, maka mereka melakukan undian dan ternyata undian itu jatuh kepada diri nabi Yunus, tetapi mereka tidak mau jika nabi Yunus harus terjun ke laut, maka undian pun diulangi lagi, dan ternyata jatuh kepada nabi Yunus lagi, hingga undian itu dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya tetap sama. Maka nabi Yunus bangkit dan melepas bajunya, kemudian melemparkan dirinya ke laut. Pada saat yang bersamaan nabi Yunus melompat dari kapal, Allah Swt. Telah mengirimkan ikan paus besar yang langsung menelan nabi Yunus dengan tidak merobek dagingnya atau mematahkan tulangnya. Nabi Yunus a.s. pun tinggal di perut ikan itu dalam beberapa waktu dan dibawa mengarungi lautan oleh ikan itu. Dalam riwayat dikisahkan, bahwa nabi Yunus a.s. berada dalam tiga kegelapan; kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan lautan, dan kegelapan malam.
Kita tidak perlu mempermasalahkan berapa lama nabi Yunus a.s. berada di dalam perut ikan paus tersebut. Hikmah dari kisah nabi Yunus a.s. yang diuji Allah Swt. Dan harus melompat ke dalam lautan yang dalam demi keselamatan penumpang kapal yang kelebihan muatan. Kita bisa membayangkan,bagaimana susahnya bernafas di kegelapan perut ikan yang berenang di lautan dalam nan gelap. Namun, nabi Yunus a.s. tetap ingat kepada Allah Swt. dan memanjatkan doa kepada-Nya. Singkat kisah, nabi Yunus selamat sampai ke tepian berkat kasih saying Allah Swt.

Tugas buat 15 pertanyaan beserta jawabannya, tulis nama dan nomor absen!