Kisah
Keteladanan Nabi Isa as.
Kisah
Keteladanan Nabi Isa as.
Nabi Isa a.s.
diutus Bani Israil, untuk mengajarkan tentang ke-Esaan Tuhan dan menyelamatkan
mereka dari kesesatan. Nabi Isa a.s. merupakan salah satu dari Rasul Ulul
Azmi. Nabi Isa a.s. dilahirkan pada tahun 622 sebelum Hijriah atau sebelum
tahun Masehi. Dalam al-Qur’ān, nabi Isa a.s. disebut Isa bin Maryam atau
Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali
di dalam al-Qur’ān. Sebagai bukti kenabiannya, nabi Isa memiliki mukjizat, seperti bisa
berbicara sewaktu masih bayi dalam pangkuan ibundanya, atas izin Allah Swt.
beliau menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra,
menyembuhkan orang buta atau tuna netra. Nabi Isa a.s. adalah utusan Allah Swt.
dan diberi Kitab Suci Injil. Dalam menyampaikan ajaran tauhid, beliau mendapat
penolakan Bani Israil tetapi tetap gigih menyampaikannya.
Mukjizat Nabi Isa a.s.
Seperti telah
dijelaskan sebelumnya di atas, bahwa Nabi Isa a.s. diberi mukjizat oleh Allah Swt.
yang diceritakan dalam Q.S al-Ma'idah:110, intinya
yaitu:
a. Nabi Isa a.s.
dapat berbicara dengan manusia ketika masih bayi atau masih dalam buaian;
b. Dapat
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu;
c. Dapat
menyembuhkan orang yang berpenyakit lepra dengan seizin Allah Swt.; Sementara
itu sebelum diangkat ke langit, Nabi Isa a.s. menyampaikan kabar kepada para pengikutnya
bahwa akan datang seorang Nabi dan Rasul bernama Ahmad. Nabi dan rasul yang
dimaksud Nabi Isa a.s. ialah penutup dari seluruh Nabi dan Rasul, yakni Nabi Muhammad
saw. Ahmad sesungguhnya nama lain dari Nabi Muhammad saw., yang ajarannya akan
melengkapi seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelumnya.
øÎ)ur tA$s% Ó|¤Ïã ßûøó$# zNtótB ûÓÍt6»t @ÏäÂuó Î) ÎoTÎ) ãAqßu «!$# /ä3øs9Î) $]%Ïd|ÁB $yJÏj9 tû÷üt/ £yt z`ÏB Ïp1uöqG9$# #MÅe³t6ãBur 5AqßtÎ/ ÎAù't .`ÏB Ï÷èt/ ÿ¼çmèÿô$# ßuH÷qr& ( $¬Hs>sù Nèduä!%y` ÏM»oYÉit6ø9$$Î/ (#qä9$s% #x»yd ÖósÅ ×ûüÎ7B ÇÏÈ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Isa
putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah
kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan
memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang
na-manya Ahmad (Muhammad).” . . . (Q.S. a£-saff/61:6)
Berdasarkan
kisah Nabi Isa a.s. di atas, marilah kita ambil hikmah dan suri teladan yaitu:
a.
Kita
harus menjaga kehormatan diri, kehormatan orangtua dan keluarga. Seperti yang
dicontohkan Maryam, ibunda Nabi Isa a.s.
b.
Kita harus berani berkata yang benar.
c.
Kita
harus meyakini bahwa Nabi Isa a.s. adalah seorang Rasul.
d.
Kita
meyakini bahwa Nabi Isa diberi wahyu berupa Kitab Suci Injil.
e.
Kita
harus menyembah Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Suci.
f.
Kita
yakin bahwa orang yang takwa pasti dilindungi oleh Allah Swt. seperti
g.
Nabi
Isa a.s. yang dikejar-kejar pasukan Romawi untuk disalib, tapi Allah Swt. menyelamatkannya.
Tugas buat 15 pertanyaan beserta jawabannya,
tulis nama dan nomor absen!
No comments:
Post a Comment