Apakah penting pembelajaran tematik?
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam
proses belajar
secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat
memperoleh pengalaman
langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai
pengetahuan yang
dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami
konsep-konsep yang
mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah
dipahaminya. Teori
pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk
Piaget yang menekankan
bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan
dan
perkembangan anak.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar
sambil melakukan
sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas
atau merancang
pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar
siswa. Pengalaman
belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan
proses pembelajaran
lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang
dipelajari akan membentuk
skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan
pengetahuan. Selain itu,
dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat
membantu siswa,
karena sesuai dengan tahap perkembangannya siswa yang masih melihat
segala sesuatu
sebagai satu keutuhan (holistik).
Beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain: 1)
Pengalaman dan kegiatan
belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
anak usia sekolah
dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik bertolak
dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan belajar akan lebih
bermakna dan berkesan
bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4)
Membantu mengembangkan
keterampilan berpikir siswa; 5) Menyajikan kegiatan belajar yang
bersifat pragmatis sesuai
dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya;
dan 6)
Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi, dan
tanggap terhadap gagasan orang lain.
Dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan tema ini, akan
diperoleh
beberapa manfaat yaitu: 1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi
dasar dan
indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena
tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan, 2) Siswa mampu melihat
hubungan-hubungan yang
bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana
atau alat, bukan
tujuan akhir, 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan
mendapat pengertian
mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah. 4) Dengan
adanya pemaduan
antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan
meningkat,
No comments:
Post a Comment