Tuesday 26 April 2016

contoh abstrak pada tesis

contoh abstrak pada tesis

Sandra Santosa
Abstrak
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, seyogyanya setiap orang dalam bidang pekerjaannya masing-masing, selalu berusaha untuk terus berkembang menuju hasil yang lebih baik. Begitu juga dalam bidang pendidikan, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan pemerintah secara terus menerus melakukan perubahan dan sosialisasi agar pendidikan lebih maju dari kondisi sebelumnya, sebab pendidikan dalam arti luas berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan aspek kehidupan seseorang. Berbagai usaha perbaikan dan penelitian mengenai cara-cara untuk meningkatkan efektifitas pendidikan sudah banyak dilakukan oleh para pendidik untuk meningkatkan keberhasilan studi mahasiswa. Dalam hal ini, akan dipaparkan sebuah metode evaluasi kurikulum dan implementasinya di Program Studi Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang dengan model CIPP yaitu metode evaluasi yang merupakan akronim yang merujuk pada empat tipe evaluasi: evaluasi konteks (context evaluation), evaluasi input (input evaluation), evaluasi proses (process evaluation), dan evaluasi produk (product evaluation). Evaluasi kurikulum sebagai bagian integral dalam bidang pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan dirasa perlu untuk dilakukan pada semua jenjang pendidikan. Sehingga dari hasil evaluasi ini akan diperoleh perubahan yang lebih baik, baik dari segi kompetensi lulusan  maupun kualitas proses pembelajaran.
Pada jurusan teknik kimia persoalan yang muncul adalah evaluasi terhadap kurikulum baik formal maupun operasional yang sesungguhnya hampir tidak pernah dilakukan selama kurun waktu sejak berdirinya jurusan tersebut hingga saat ini. Sistem pendidikan nasional membutuhkan sistem kurikulum yang mampu memberikan kontribusi maksimal dalam upaya menghadapi tantangantantangan pendidikan yang berkenaan dengan mutu sumber daya manusia Indonesia. Sebagai implikasi dari tuntunan dan kondisi demikian itu, seyogyanya kurikulum diperbaiki. Dalam konteks ini peran dalam bidang evaluasi kurikulum patut mendapat penonjolan tertentu.
Hasil dari evaluasi ini didapatkan bahwa proses pembelajaran di Jurusan Teknik Kimia POLINEMA masuk dalam kategori baik/sesuai/efektif yang meliputi penyampaian tujuan pembelajaran, kejelasan materi, kejelasan bahan ajar, dan juga kejelasan sistem penilaian, Hal ini didasarkan pada dokumentasi dan hasil kuisioner yang disebarkan kepada para mahasiswa dengan hasil tingkat kepuasan rerata 73,17%. Kurikulum yang digunakan telah sesuai dan mendukung tercapainya kompetensi lulusan DIII Program Studi Teknik Kimia POLINEMA. Meskipun mendukung tetapi kompetensi ini hanya bisa dimiliki mahasiswa setelah mahasiswa tersebut menempuh dan lulus dari semua matakuliah selama 6 semester, sehingga diperoleh perubahan kurikulum DIII Tehnik Kimia Politeknik Negeri Malang berdasarkan usulan kompentensi dari tiga komisi dihasilkan kurikulum 5+1, 5 semester kuliah dikampus dan 1 semester praktek kerja industri. Adapun perbandingan teori dan praktek 41% teori 59 % praktek. menghasilkan kurikulum 5+1.

Kata kunci: evaluasi kurikulum, implementasi, model CIPP


No comments: