Thursday, 30 June 2016
4 ( empat ) dasar kepemimpinan
4 ( empat ) dasar kepemimpinan
Liadership
Jumat,
04 Januari 2013
1.PENENTUAN TUJUAN
Seorang
pemimpin harus memastikan dari awal bahwa semua anggota teamnya memahami maksud
dan tujuan organisasi. Apa visi dan misi organisasi harus sudah
terinternalisasi di diri masing-masing anggota. Inilah salah satu alasan kenapa
banyak di dinding-dinding kantor perusahaan kita jumpai figura bertuliskan
Visi, Misi, dan Kebijakan Mutu perusahaan tersebut. Karena top management
menginginkan semua yang terlibat di organisasinya tahu arah dan tujuan
organisasinya.
Team
tidak akan kehilangan arah dalam memacu roda organisasi dengan adanya fase
penentuan tujuan ini di awal. Inilah fase mendasar dalam organisasi, dan
pemimpin efektif terbiasa melaksanakannya.
2.KOMUNIKASI
Semua
kebijakan, keputusan, informasi atau berita apapun yang dibuat oleh top
management terkait kebaikan perusahaan harus dikomunikasikan dengan baik kepada
semua anggota team. Banyak media yang bisa digunakan untuk menyampaikannya.
Pemimpin biasa dalam mengomunikasikan sesuatu kepada teamnya tentu sudah
terbiasa menggunakan media email, notes, memo dinas, chat-group, atau internal
communication tools lainnya.
Dan
bagi pemimpin efektif, media-media itu saja tidak cukup. Ada banyak alasan dari
pemimpin efektif, kenapa media itu saja tidak cukup. Salah satunya adalah,
tidak semua karyawan dalam teamnya mau membaca. Membaca pun, belum tentu semua
mendapat pemahaman yang sama. Karena itu pemimpin efektif akan membuat cara
komunikasi yang lebih ‘intim’. Man-to-man communication. Dia akan temui
langsung teamnya, dan memastikan setiap anggota teamnya memahami apa yang
dikomunikasikannya tersebut.
3.KEPERCAYAAN
Komunikasi
yang efektif didasari dengan adanya saling percaya antara pihak-pihak yang
terlibat dalam komunikasi tersebut; dalam hal ini antara leader dengan
bawahannya. Penentuan arah tujuan organisasi sudah dibuat, kemudian
dikomunikasikan dan komunikasinya dibangun di atas kepercayaan. Bagaimana
mungkin bawahan bisa menerima dan mengikuti instruksi atasan bila bawahannya
tidak ‘percaya’ kepada leadernya. Prinsip ini sangat dipahami oleh pemimpin
efektif.
4.AKUNTABILITAS (PERTANGGUNG JAWABAN)
Dasar
keempat adalah pertanggungjawaban atau akuntabilitas. Banyak pemimpin yang
akhirnya gagal menjalankan beberapa proyek karena melalaikan dasar ini. Hal ini
tidak dimaksudkan untuk mencari siapa yang bersalah atas kegagalan organisasi,
tapi ditujukan untuk menuntut pertanggungjawaban dari semua orang yang terlibat
dalam organisasi tersebut. Prinsip ini memunculkan kaidah check-list;
monitoring.
Semua karyawan
atau bawahan merasa diawasi sehingga setiap saat mereka terpacu untuk
memberikan yang terbaik. Kalaupun suatu saat mereka ‘bisa saja’ merasa tidak
diawasi, kinerjanya tetap bisa mengutamakan yang terbaik karena mereka juga
akan mempertanggungjawabkan pekerjaannya tersebut kepada atasannya di akhir
pekerjaan / proyek.
Definisi
Kepemimpinan Dan Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
Definisi
Kepimpinan
Kepemimpinan
atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip
dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan
manusia. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut
pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa
kesamaan.
Pengertian
Kepemimpinan Menurut Para ahli
Menurut
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan
atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut
Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang
didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain
untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan
memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Dari
beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan
kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan
tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus
dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi
atau kelompok
Macam-Macam
Gaya Kepemimpinan
1. Gaya
Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah
gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari
dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab
dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya
melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya
Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya
kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara
luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan
bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis
pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para
bawahannya.
3. Gaya
Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin
jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya
yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN
Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang.
Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya
pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi
perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di
analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik
orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang
datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata
tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan
memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan
perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi
keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya
pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan
jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis
ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya
ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak
menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal
inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
arti kepemimpinan
arti kepemimpinan
Arti Kepemimpinan
Arti leadership
Leadership berasal dari
bahasa Inggris terjemahan kata leadership yang pling sesuai dalam bahasa
Indonesia “ kepemimpinan “ . leadersip memiliki arti luas, yaitu melipui katta
kepemimpinan,tehnik kepemimpinan, seni kepemimpinan, ciri kepemimpinan, serta
sejarah kepemimpinan.
Tuesday, 28 June 2016
Program Tahunan kelas 1 Kur 2013 versi revisi terbarukan
Program Tahunan kelas 1 Kur 2013 versi revisi terbarukan
PROGRAM TAHUNAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI
KELAS 1 SEMESTER I
NO
|
PELAJARAN
|
Sub Tema / Kompetensi Dasar
|
ALOKASI WAKTU
|
|
1
|
Kasih Sayang
|
1.
|
Kasih Sayang
Nabi Muhammad Saw
|
|
3.17
|
Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
4 JP
|
||
4.1.7
|
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.
|
4 JP
|
||
2.
|
Kasih Sayang
Allah Swt
|
|
||
3.5
|
Mengenal makna
Asmaul husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik
|
4 JP
|
||
4.5
|
Melafalkan
Asmaul husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik.
|
4 JP
|
||
2.
|
Aku Cinta
Al-Qur’an
|
1.
|
Membaca
Basmallah
|
|
1.1
|
Terbiasa membaca Basmalah setiap memulai
aktivitas
|
-
|
||
2.
|
Melafalkan Q.S
Al-Fatikhah
|
|
||
4.2.1
|
Melafalkan
Q.S Al-fatikhah dan Surat Al-Ikhlas dengan benar dan jelas
|
4 JP
|
||
3.
|
Menghafal Surat
Al-Fatikha
|
|
||
4.2.2.
|
Menunjukan hafalan
Q.S Al-fatikhah dan Surat Al-Ikhlas
dengan benar dan jelas
|
4 JP
|
||
4.
|
Pesan Q.S
Al-Fatikhah
|
|
||
3.2
|
Memahami
pesan-pesan pokok Q.S Al-fatikhah dan Surat Al-Ikhlas
|
4 JP
|
||
5.
|
Lafal Huruf
Hijaiyah dan Harakatnya
|
|
||
3.1
|
Mengetahui Huruf-huruf Hijaiyah dan harakatnya secara
lengkap
|
4 JP
|
||
4.1
|
Melafalkan
Huruf-huruf Hijaiyah dan harakatnya secara lengkap
|
4 JP
|
||
3.
|
Iman Kepada
Allah SWT
|
1.
|
Yakin Allah SWT
itu ada
|
|
1.3
|
Menerima
adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
|
4 JP
|
||
3.3
|
Memahami
adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
|
|||
2.
|
Allah Swt itu
Esa
|
|
||
1.4
|
Menerima
keesaan Allah SWT berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang di jumpai di sekitar rumah dan sekolah
|
4 JP
|
||
3.4
|
Memahami keesaan Allah SWT berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang di jumpai di sekitar rumah dan
sekolah
|
|||
4.
|
Bersih itu
Sehat
|
1.
|
Arti Bersuci
|
|
1.11
|
Terbiasa
bersuci sebelum beribadah
|
-
|
||
2.
|
Tata cara
Bersuci
|
|
||
3.11
|
Memahami tata- cara bersuci
|
4 JP
|
||
4.11
|
Mempraktikan tata – cara bersuci
|
4 JP
|
||
3.
|
Hidup Bersih
|
|
||
|
|
2.11
|
Menunjukan Perilaku Bersih badan, pakaian,
barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci
|
_
|
5.
|
Cinta Nabi
dan Rasul
|
1.
|
Teladan Nabi
Adam as
|
|
3.13
|
Memahami kisah keteladanan Nabi Adam as
|
4 JP
|
||
4.13
|
Menceritakan Kisah keteladan Nabi Adam as
|
4 JP
|
||
2.
|
Teladan Nabi
Nuh as
|
|
||
3.15
|
Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh as
|
4 JP
|
||
4.15
|
Menceritakan Kisah keteladan Nabi Adam as
|
4 JP
|
||
3.
|
Teladan Nabi
Hud as
|
|
||
3.16
|
Memahami kisah keteladanan Nabi Hud as
|
4 JP
|
||
|
|
4.16
|
Menceritakan Kisah keteladan Nabi Hud as
|
4 JP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
76 JP
|
Kelompok
1
Ketua :
Andri Supriyadi,S.Pd.I
Sekretaris : Ayu Rahayu
1. Rofikin
2. Umi
Salamah
3. Fatimah
4. Nurmala
5. Salamah
6. Eni
Nuraeni
7. Sri
Mulyati
Subscribe to:
Posts (Atom)