Saturday 13 August 2016

CARA BERKEMAH YANG BAIK

CARA  BERKEMAH YANG BAIK



I.       PENDAHULUAN
1.    Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan muatan pendidikan yang akan mengembangkan secara efektif dan efisien atas proses pendidikan mental, moral, pisik, intelektual, emosi dan sosial.

2.    Berkemah sebagai media proses pendidikan di alam terbuka perlu dilakukan secara reguler/periodik karena dengan perkemahan proses pemantapan mental, moral pisik, intelektual, emosional, dan sosial akan terbina dan terkembangkan secara efektif dan efisien.

II.        MATERI POKOK
1.    Tujuan dan sasaran Penyelenggaraan Perkemahan
a.     Tujuan
       Berkemah bertujuan untuk menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka dalam kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa mereka.
b.    Sasaran
       Setelah mengikuti perkemahan para peserta mampu :
1)    menyusun perencanaan kegiatan dan melaksanakannya dengan baik.
2)    meningkatkan kepeduliannya terhadap sesamanya, karena sadar bahwa sebagai anggota masyarakat akan selalu terjadi proses saling ketergantungan antara anggota masyarakat yang satu dengan lainnya.
3)    hidup bergotong royong
4)    menyadari bahwa daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan itu, harus memiliki dan dikembangkan oleh setiap orang.
5)    meningkat rasa percaya dirinya.
6)    bertambah pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kemampuan kreatifnya.
7)    terbina jiwa kemandiriannya.
8)    meningkatkan kecintaannya pada tanah air dan bangsa serta bertambah kesadarannya untuk membaktikan dirinya demi kejayaan nusa dan bangsa.
9)    meningkat ketaqwaanya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.    Agar berkemah dapat berfungsi sebagai media pendidikan, kita hendaknya memperhatikan hal - hal sebagai berikut :
a.     Adanya program kegiatan yang dipersiapkan dengan baik
b.    Pemilihan lokasi perkemahan yang tepat.
c.     Pengaturan perkampungan perkemahan
d.    Perlengkapan perkemahan yang memadai
e.     Manajemen perkemahan dan mekanisasi kegiatan yang tertata rapi.
3.    Kegiatan Dalam Perkemahanaan.

     Berkemah merupakan kegiatan yang komplek yang dilaksanakan di alam terbuka yang menantang, menarik dan menyenangkan, tidak hanya bagi anak dan pemuda tetapi juga bagi orang dewasa, oleh karena itu kegiatan apa saja dan bagaimana proses pelaksanaannya hendaknya dipersiapkan dengan sebaik - baiknya.
a.     Acara kegiatan dalam perkemahan antara lain sebagai berikut :
1)    kegiatan persaudaraan
2)    penjelajahan
3)    lintas alam
-  climbing ( panjat tebing )
-  caving ( penjelajahan dalam goa )
-  moutainering ( pendakian )
-  diving ( penyelaman ), dll.
4)    bakti masyarakat
-  penghijauan
-  sanitasi lingkungan
-  penyelenggaraan posyandu
-  penanggulangan buta aksara dan angka
-  penyuluhan rumah sehat, dll.
5)    olah raga
6)    Seni budaya
-  pentas seni
-  api unggun
-  melukis
 -  memantung pasir, dll
7)    pengetahuan / teknologi / keterampilan kepramukaan :
-    kelestarian lingkungan
-    konservasi alam
-    teknologi tepat guna : mengatasi kebutuhan air bersih,      membuat jambatan darurat, dll
8)    kemasyarakatan
9)    keagaman
b.    Pelaksanaan Kegiatan
   Baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan perkemahan pembina pramuka hendaknya mendayagunakan para pramuka/ peserta didik, agar mereka terlibat langsung dalam upaya memfungsikan mereka sebagai subyek pendidikan, selanjutnya pembina menepatkan posisinya sebagai pendamping, konsultan advisor.

4.   Pemilihan Lokasi Perkemahan
Lokasi perkemahan yang baik, diantaranya memenuhi kriteria sebagai berikut :
a.     dialam terbuka yang bebas polusi.
b.    lokasi bertanah rata dan sedikit miring.
c.     terdapat pohon pelindung.
e.     pemandangan di sekitar lokasi menarik
f.     terdapat arena bertualang
g.    aman
h.    tidak terlalu dekat dengan jalan raya dan perkampungan penduduk.
i.     tidak terlalu jauh dari pasar, pos keamanan, dan pos kesehatan.
    
5.    Pengaturan Perkampungan Perkemahan.
a.     Perkemahan putera terpisah dengan perkemahan puteri.
b.    Perkemahan ditata sedemikian rupa sehingga terkesan merupakan perkampungan yang dapat disusun dalam kelompok : RT, RW, kelurahan, Kecamatan dst. (disesuaikan dengan jumlah peserta perkemahan).
c.     Masing-masing unit perkemahan hendaknya dilengakapi dengan :
1)    tenda tidur
2)    tenda dapur
3)    jemuran
4)    rak piring
5)    rak sepatu
6)    meja makan
7)    pagar dan gapura
8)    tempat sampat / galian tanah
9)    galian parit di sekelilling tenda
d.    Di  masing-masing RW tersedia lapangan untuk kegiatan dan upacara.

6.    Perlengkapan Perkemahan
     Perlengakapan perkemahan yang dapat menunjang  keberhasilan kegiatan dalam perkemahan di antaranya terdiri dari :
a.     Perlengakapan pribadi.
1)    pakaian seragam pramuka, olah raga, kerja, harian.
2)    obatan-obatan pribadi (sesuai dengan yang biasa digunakan ketika menyandang sakit).
3)    perlengkapan kegiatan : kompas, peluit, meja dada, senter, tali, tongkat, dll.
b.    Perlengakap Regu/Sangga/Kelompok.
1)    tenda tidur, tenda dapur
2)    perlengakapan perkemahan : tongkat, tali, alat memasak, alat kerja (cangkul, parang, dsb) yang banyaknya disesuaikan dengan kebutuhan.
3)    perlengkapan kegiatan : radio FM, perlengkapan P3k, perlengkapan untuk bakti masyarakat.
c.     Perlengkapan Panitia :
1)    alat - alat kesekretariatan
2)    perlengakapan kegiatan
3)    alat komunikasi (pemancar radio FM, MT, dll)
4)    alat transportasi
5)    pos P3K, perlengkapan perawatan, abat-abatan
6)    lampu tekan/generator         
7)    MCK

7.    Kegiatan Menantang dan Progresif
a.     Pada prinsipnya manajemen perkemahan dilaksanakan oleh peserta  didik sendiri dengan bimbingan dan bantuan para pembina.  Keterlibatan pembina dalam mengelola perkemahan sangat tergantunng pada tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik serta banyak sedikitnya jumlah peserta perkemahan.
b.    Dalam mengelola perkemahan perlu dibentuk :
1)    Panitia induk, yang bertugas
-      menyusun  perencanaan kegiatan
-      menetapkan lokasi perkemahan
-      mempersiapkan perangkat penunjang kegiatan : Pos kesehatan, sekretariat, MCK, pasar perkemahan, dll.
-      menyusun penjadwalan kegiatan
-      mengadakan evaluasi
-      mengadakan koordinasi dengan istansi terkait
2)    Panita pelaksanaan kegiatan, yang bertugas :
-      mendistribusikan kegiatan
-      melaksanakan kegiatan
-      menciptakan suasana perkemahan yang selalu dalam suasana gembira.
-      selalu mengamati dan menciptakan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
-      memfungsikan perangkat RT,RW, Kelurahan dan Camat perkemahan sebagai kepanjangan tangan panitia pelaksana dalam menangani terlaksananya kegiatan sesuai dengan penjadwalan yang ada.
c.     Perkampungan Perkemahan  ditata berkelompok sebagaimana kelompok-kelompok dalam pemerintahan, sebagai berikut :
1)    Kelompok terkecil disebut RT yang terdiri dari 2 (dua) regu.
2)    Beberapa RT terhimpun dalam RW
3)    Beberapa RW terhimpun dalam Kelurahan
4)    Beberapa Kelurahan terhimpun dalam Kecamatan, dst.
d.    Ketua Rt, Ketua RW, Lurah dan Camat, bertugas :
1)    menciptakan suasana persaudaraan dalam perkemahan
2)    membantu kelancaran jalannya kegiatan
3)    mengatur agar tercipta suasana aman dalam perkemahan
4)    menciptakan lingkungan bersih dan sehat selama kegiatan berlangsung maupun setelah kegiatan berakhir.

III.       PENUTUP
1.    Hanya pada perkemahan yang disiapkan dengan baik yang akan dapat berfungsi sebagai media pendidikan.

2.    Berkemah sebagai proses pendidikan di alam terbuka perlu dilakukan secara reguler/periodik minimum 2 (dua) bulan sekali.

KEPUSTAKAAN/REFERENSI
1.    Memadu Untuk Putera, Baden Powel
2.    Mari berkemah, M. Teresa Singgih
3.    Berkemah Yang Tidak Merusak Lingkungan, Saka Wanabakti.
4.    Panduan Praktis Membina Pramuka, Drs. H. Endy R. Atmasulistya dkk.

No comments: