Friday 11 November 2016

Kisah teladan Nabi Ayyub as.

Kisah teladan Nabi Ayyub as.


Nabi Ayyub a.s. adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak pernah sombong.
Nabi Ayyub a.s. terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong fakir miskin, yatim-piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.
Nabi Ayyub a.s. pernah mendapat ujian dari Allah. Hartanya yang banyak hari demi hari berkurang sehingga ia jatuh miskin. Walaupun miskin, ia tidak mengemis, imannya tidak goyah karena ia ingat bahwa ketika lahir ke dunia pun tidak mempunyai apa-apa. Harta datang dari Allah dan kembalinya pun manusia karena Allah.
Karena imannya kuat, setan tak mampu menggodanya. Kaya atau miskin merupakan ujian bagi manusia. Lihat firman Allah berikut
Artinya: “...Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”.(Q.S al-Anbiya'/21: 35)

Nabi Ayyub a.s., baik ketika kaya raya atau ketika miskin senantiasa taat kepada Allah, selalu bersyukur. Bahkan ketika ia jatuh miskin, harta yang ada selalu ia sedekahkan. Ia yakin, bahwa orang miskin yang bersedekah lebih mulia di sisi Allah Swt. Sebaliknya, orang kaya yang kikir adalah yang paling hina di sisi Allah Swt.

Kemudian, Nabi Ayyub a.s. diuji dengan penyakit kulit, bisul, panas, dan gatal sehingga orang-orang menjauhinya. Bahkan, mereka membuang Nabi Ayyub a.s. ke padang pasir yang jauh dari keramaian penduduk karena takut tertular penyakit. Setelah itu, putra-putrinya meninggal dunia. Sekali pun musibah silih berganti, tetapi tidak membuat dirinya lupa beribadah dan memuji Allah Swt.

Nabi Ayyub a.s. berdo'a kepada Allah Swt. agar penyakitnya itu lekas sembuh. Do'a Nabi Ayyub a.s. dikabulkan Allah Swt. Firman Allah Swt. Q.S. al Anbiya/21:28: " Maka Kami kabulkan (doa) nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya..." 

No comments: