contoh
sikap santun :
1.
Mengucapkan salam,
selalu memperhatikan, dan bermuka manis (berseri-seri) saat bertemu. Rasulullah
saw. bersabda yang artinya: “Janganlah sekali-kali kamu meremehkan sesuatu
kebaikan, walaupun hanya dengan muka manis, bila kamu bertemu dengan
saudaramu.” (H.R. Muslim).
2.
Berbicara dengan
lembut dan tenang, suara tidak terlalu keras, dan tidak menyakitkan, sabar saat
mendengarkan teman berbicara. Hindari kata-kata kasar, keras, dan kotor yang
dapat menyakiti hati orang lain.
3.
Peduli terhadap
keadaan teman dan suka menolong kesulitannya. Apabila ada yang sakit atau
terkena musibah, usahakanlah untuk menjenguknya.
4.
Berteman tanpa pilih
kasih. Bersahabat dan bermain dengan siapa saja: kaya, miskin, normal, cacat,
cakap, buruk, bangsawan, rakyat jelata, dan sebagainya.
5.
Tidak mencela dengan
perkataan yang buruk.
6.
Rendah hati dan bisa
menerima dengan hati tulus atas kerja temanmu.
7.
Mengucapkan “terima
kasih” kepada teman yang telah berjasa.
8.
Minta maaf kepada
teman apabila kita bersalah, menyinggung perasaan, dan sebagainya.
9.
Tidak mengambil hak
orang lain dan menguasainya dengan cara mencuri, merampas, atau berdusta.
10.
Memberikan ucapan
selamat, sanjungan, dan pujian secara langsung.
1.
Instrumen penilaian
Penilaian ketrampilan
No.
|
Nama siswa
|
Katagori
|
|||
Amat Baik
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang Baik
|
||
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
Keterangan
Amat
Baik : Jika cerita yang disampaikan
runtun, relevan, jelas, dan logis.
Baik : Jika cerita yang disampaikan
runtun, relevan, jelas, dan tidak logis.
Cukup Baik : Jika cerita yang disampaikan runtun,
relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Kurang Baik : Jika
cerita yang disampaikan runtun, tidak relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Penilaian Ketrampilan
No.
|
Nama siswa
|
Katagori
|
|||
Amat Baik
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang Baik
|
||
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
Keterangan
Amat
Baik : Jika cerita yang disampaikan
runtun, relevan, jelas, dan logis.
Baik : Jika cerita yang disampaikan
runtun, relevan, jelas, dan tidak logis.
Cukup Baik : Jika cerita yang disampaikan runtun,
relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Kurang Baik : Jika
cerita yang disampaikan runtun, tidak relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Penilaian
aspek sosial
No.
|
Nama siswa
|
Aktivitas
|
|||||||||||||||
Kerja sama
|
Keaktifan
|
Disiplin
|
Tepat waktu
|
||||||||||||||
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
||
Penilaian Ketrampilan
menceritakan sikap sopan santun dan menghargai teman
No.
|
Nama siswa
|
Aktivitas
|
|||||||
Santun
|
Menghargai
|
||||||||
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
MK
|
MB
|
MT
|
BT
|
||
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus
menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta
didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik
sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
namun belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik
belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam
indikator).
Penilaian
aspek pengetahuan
A.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1.
Berikan contoh sikap jujur yang kamu ketahui!
2.
Bagaimana bersikap amanah itu? Jelaskan pendapatmu!
3.
Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua? Jelaskan!
4.
Berikan contoh cara menghormati guru di sekolah!
5.
Berikan contoh perilaku santun di keluargamu?
6.
Berikan contoh cara santun kepada teman!
7.
Berikan contoh cara menghargai teman?
8. Jika
temanmu tidak menghargaimu, bagaimana sikapmu kepadanya? Jelaskan!
Jawaban :
1.
Kata kunci: tidak nyontek, berkata apa adanya
2.
Kata kunci: mengembalikan titipan orang
3.
Kata kunci: mengikuti perintahnya
4.
Kata kunci: mengerjakan tugas yang diberikannya
5.
Kata kunci: tidak bertengkar
6.
Kata kunci: berbicara baik dan lembut
7.
Kata kunci: membantu bila ia perlu
8.
Kata kunci: memaafkannya
No comments:
Post a Comment