Tuesday, 13 September 2016

ALAM TERBUKA FAKTOR PENTING DALAM KEPRAMUKAAN

ALAM TERBUKA FAKTOR PENTING

DALAM KEPRAMUKAAN

ALAM TERBUKA FAKTOR PENTING
DALAM KEPRAMUKAAN

I.       PENDAHULUAN
1.    Perkembangan keadaan global saat ini sedang berubah kearah pemeliharaan lingkungan hidup karena disadari bahwa keseimbangan dalam alam ternyata  guncang. Pemeliharaaan lingkungan hidup atau memelihara memerlukan hasil usaha dan kegiatan yang bernilai materiil.  Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Gerakan  Pramuka segera tanggap terhadapat perkembangan dan perubahan global termaksud.

2.    Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dilaksanakan melalui kepramukaan merupakan proses pedidikan di luar lingkungan sebelah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak.

3.    Faktor-faktor penting dalam kepramukaan ialah peserta didik, pembina, program, Prinsip Dasar Kepramukaan, metode kepramukaan, alam terbuka dan masyarakat (faktor pendukung).

II.      MATERI POKOK
1.    Kegiatan di alam terbuka sebagai salah satu unsur metode kepramukaan merupakan cara yang efektif dalam pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan mental/spiritual/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial, peserta didik sebagai induvidu dan sebagai anggota masyarakat.

2.    Karena itu kegiatan kepramukaan seharusnyalah dilaksanakan di alam terbuka.

3.    Penyebaran tentang pengertian alam terbuka.
a.     Yang dimaksud alam (nature) seisinya adalah hutan/rimba, gunung/ pergunungan, sungai, padang rumput, padang pasir, lautan , berbagai tumbuh-tumbuhan, binatang, dll.
       Alam terbuka bukan hanya sekedar halaman sebelah rumah, dan tempat bermain yang disekitarnya berdiri gedung - gedung, dan suasana kota yang ramai.
b.    Alam seisinya dilihat dari sudut pendidikan merupakan referansi yang sangat sarat/hanya dengan materi pendidikan.  Karena itu Baden Powell menyebutnya sebagai buku alam (Nature Book) ciptaan Tuhan yang bernilai tinggi, harganya murah, praktis, tidak ada tamatnya, tidak ada mula dan akhirnya namun sangat efektif bagi proses pendidikan
c.     Alam itu penuh dengan berbagai kemungkinan yang sangat  bermanfaat  bagi pembinaan totalitas peserta didik melalui berbagai macam kegiatan, dalam alam, dingin, panas, hujan, angin, kering, gelap merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari seseorang tetapi seseorang  harus berusaha menyesuaikan diri dan berusaha mengatasinya, inilah tantangannya.
               .       
4.  Hidup dan melakukan kegiatan di alam terbuka dalam bentuk aktivitas mental dan pisik yang menantang, antara lain : pionering, survival, penelitian, observasi, penjelajahan, ekspedisi, pengembaraan, berkemah, dll, mendorong peserta didik untuk selalu waspada dan mawas diri (introspeksi) sehingga menyadari tentang diri pribadinya yang berkaitan dengan pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan  dan Kode Kehormatan Pramuka, kemampuan, mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosialnya.
        
5.    Manfaat kegiatan di alam terbuka bagi Pembina Pramuka, diantaranya ialah;

     a.     dapat menyajikan kegiatan yang menantang, sesuai dengan kebutuhan peserta didik;
     b.    tercipta kegiatan yang dapat menjadi media pendidikan/ penanaman Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan;
     c.     peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan;
     d.    alam terbuka merupakan referensi yang sarat dengan materi pendidikan, diantaranya pendidikan berbangsa dan bernegara kedisiplinan, kelestarian alam dan lingkungan hidup, keprasahajaan  hidup, tata krama pergaulan dan keimanan kepada Tuhan Yang Esa.;
     e.     terciptanya kegiatan yang kreatif dan rekreatif yang mengadung pendidikan.

6.    Hal - hal yang akan di dapat peserta didik dari kegiatan di alam terbuka antara lain ialah :
a.     meningkatkan kesadarannya bahwa sebagai induvidu kita masih memerlukan bantuan orang lain;
b.    terlatih untuk cepat dan tepat dalam mengatasi masalah.;
c.     sadar bahwa dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri, saling menghormati, saling tukar menukar pendapat, dan tidak dapat bertingkah  laku semaunya sendiri;
d.    sadar bahwa diperlukan belajar terus, kreatif dan inovatif;
e.     timbulnya kesadaran cinta alam, kelestarian alam dan lingkungan hidup;
f.     meningkat kepeduliannya kepada tanah air, nusa dan bangsa;.
g.    menyadari atas keagamaan Tuhan, meningkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan YME.
        
7.    Macam-macam kegiatan yang dapat dilakukan di alam terbuka.  Pada umumnya semua kegiatan dapat dilakukan di alam terbuka, diantaranya :
a.                 Permainan ; permainan yang dapat mengembangkan.
1)    daya fantasi anak;
2)    daya kreativitas anak;
3)    ketrampilan berfikir;
4)    ketrampilan pisik;
5)    keberanian;
6)    rasa percaya diri;
7)    kepekaan emosi;
8)    kemampuan bergaul.
b.    Bercerita dan menyanyi dengan melibatkan alam terbuka = tumbuh - tumbuhan, kehidupan binatang, gunung, laut dsb.
c.     Ketrampilan Kepramukaan (Scouting Skill), diantaranya :
1)    pionering;
2)    PPPK;
3)    isyarat = simapor, morse, sandi, tanda jejak dsb;
4)    membuat panorama sket;
5)    membuat peta = peta pita, peta medan dll;
6)    penggunaan kompas;
7)    mengenal tanda - tanda alam;
8)    menaksir = lebar sungai, tinggi pohon/batang.
d.    Penjelajahan, lintas alam, pengembaraan.
e.     Penelitian-penelitian sederhana.
f.     Berkemah.
g.    Teknologi tepat guna
h.    Mengenal flora dan fauna serta pelestariannya.

III.    PENUTUP
1.    Alam terbuka merupakan sarana pendidikan totalitas pada peserta didik yang efektif dan efisien.
2.    Peserta didik yang oleh Pembinanya selalu diajak bergiat dialam terbuka yang menantang  (dan terjamain keamananya) akan terbina sikap mentalnya, kepeduliannya, ketagguhan jiwanya, ketangkasan dan ketrampilan kepramukaannya, kreativitasnya. pisiknya emosinya, intelektualnya, ketakwaan dan keimanannya  kepada Tuhan YME.
3.    Kegiatan di alam terbuka yang menantang yang dipersiapkan dengan baik dan terjaga kemanannya, akan dapat memberikan kebanggaan diri serta  rasa percaya diri pada peserta didik.
4.    Kegiatan kepramukaan seyogyanya dilakukan di alam terbuka agar peserta didik tidak jenuh dan bosan berlatih, karena kegiatan di alam terbuka  merupakan kegiatan yang menantang, menarik, menyenangkan dan mengesankan.
5.    Kegiatan di alam terbuka mendidik peserta didik cinta alam dan bertanggungjawab serta ikut bertindak untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.

KEPUSTAKAAN/REFERENSI
1.    Panduan Praktis Membina Pramuka, Drs. H. Endy R. Atmasulistya dkk.
2     Scouting " oleh HS. Mutahar, 1993.
3.    Scout Centres of Excellence For Nature end Environment ; World Scout Burean, Switzerland, 1997.
4.    Outward Bound Indoenesia ( OBI ) 1999.


No comments: