JENIS PERTEMUAN PRAMUKA SIAGA
I. PENDAHULUAN
1. Pertemuan dalam kepramukaan diartikan
sebagai pertemuan yang interaktif dan komunikatif yang bersifat eduktif.
2. Pertemuan interaktif dan komunikatif yang
bersifat edukatif dalam kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang berkesinambungan, teratur,
terarah, dan terencana oleh dan untuk peserta didik dengan dukungan orang dewasa.
3. Pertemuan Pramuka merupakan alat :
a. Mengembangkan ketahanan
spiritual/mental/moral, sehingga lebih meningkat kemauan dan ketakwaannya
kepada Tuhan YME
b. Mengembangkan ketahanan pisik, sehingga
makin kuat dan sehat jasmaninya
c. Mengembangkan ketahanan intelektual, sehingga akan bertambah pengetahuan
dan pengalamannya.
d. Mengembangkan ketahanan emosional, sehingga
akan bertambah stabil emosinya
e. Mengembangkan ketahanan sosial, sehingga
akan bertambah meningkat kepeduliannya kepada masyarakat di lingkunganya.
II. MATERI POKOK
1. Pertemuan dalam kepramukaan merupakan alat
pendidikan, oleh karena itu pertemuan hendaknya dipersiapkan dengan baik,
diantaranya:
a. Lokasi yang ditempati pertemuan, bersih, nyaman, sehat dan aman
b. Acara pertemuan sesuai dengan perkembangan
jasmani dan rohani Pramuka Siaga
c. Suasana pertemuan diciptakan bernuansa
riang gembira, menarik dan menyenangkan
d. Terciptanya rasa persaudaraan antara Pramuka
Siaga
e. Kegiatan yang disajikan memperhatikan azaz
: modern, manfaat, dan ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka Siaga
f. Jalannya pertemuan diusahakan lancar,
tertib, dan tepat waktu.
2. Jenis-jenis pertemuan Pramuka Siaga
a. Pertemuan Rutin
Pertemuan berkala antar Pramuka Siaga
dalam Barung dan Perindukan Siaga.
Biasanya dilaksanakan seminggu sekali, dengan acara yang sebelumnya
disusun oleh Dewan Perindukan Siaga dengan bantuan dan bimbingan pembina
(Yahnda/Bunda, Pakcik/Bukcik)
b. Pertemuan Besar Siaga
Pertemuan ini dikuti oleh beberapa
Perindukan Siaga yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu dalam rangka
peringkatan : hari pramuka, hari anak-anak, ulang tahun Gugusdepan, hari besar
nasional, hari ibu, hari-hari besar agama dll.
Acara Pertemuan Besar Siaga disebut Pesta
Siaga merupakan pertemuan yang bersifat kreatif, senang-senang, rekreatif,
edukatif dan banyak bergerak
Pesta Siaga dapat berbentuk, diantaranya
:
1) bazar (pasar) Siaga, memamerkan hasil hasta
karya Pramuka Siaga
2) permainan bersama
3) darmawisata (rekreasi)
4) perkemahan Siaga/perkemahan sehari (persari)
5) karnaval Siaga
3. Perencanaan Pertemuan Siaga baik pertemuan
rutin maupun pertemuan besar Siaga, Pembina hendaknya melibatkan langsung para
Pramuka Siaga yang diwakili Dewan Perindukan Siaga, agar mereka menentukan
sendiri acara Pertemuan yang mana yang mereka minati : sedang Pembina membantu
memberikan beberapa pilihan acara kegiatannya (inipun sebelumnya telah dihimpun
terlebih dahulu dari keinginan para Siaga)
4. Pertemuan besar Siaga dapat diselenggarakan
antar perindukan di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan kalau mungkin dapat
pula dilaksanakan di Kota/Kabupaten
III. PENUTUP
Pertemuan-pertemuan Pramuka
Siaga hendaknya selalu diusahakan sebagai pertemuan dengan acara yang baru,
menarik, menantang dan menyenangkan bagi para Pramuka Siaga. Untuk itu para Pembina Siaga hendaknya peka
terhadap apa yang menjadi minat dan kebutuhan peserta didik.
KEPUSTAKAAN
1. Bahan Kursus KML. Kwarnas.
Jakarta. 1983
2. Petunjuk Penyelenggaraan
Pertemuan Pramuka. Kep. Kwarnas No.130/KN/76. Jakarta. 1977.
3. Atmasulistya, Drs. H.
Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.
No comments:
Post a Comment