GLADI TANGGUH, HALANG RINTANG
DAN PENGEMBARAAN
I. PENDAHULUAN
1. Gladi tangguh yaitu latihan mengatasi
berbagai kesulitan lahir batin dan berusaha agar dapat tetap hidup dan selamat.
2. Halang rintang yaitu suatu latihan
keterampilan dan ketangkasan jasmani dengan jalan melintasi aneka rintangan
yang sengaja digunakan untuk kegiatan tsb.
Lintas alam (termasuk halang rintang) tidak menggunakan rintangan
buatan, melainkan hanya rintangan alam asli, gunung, rawa, sungai, jurang dll.
3. Pengembaraan Pramuka yaitu kegiatan
menyelesaikan tugas Pembina Pramuka yang harus dilaksanakan dengan berjalan
kaki, bersepeda atau berperahu, dan bermalam serta melaksnakan tugas di temapt
yang telah ditentukan.
II. MATERI POKOK
1. Kegiatan gladi tangguh, halang rintang dan pengembaran bertujuan agar para Pramuka
bersikap tangguh, sabar, ulet dan tabah dalam menghadapi kesulitan-kesulitan
hidup, dan memiliki jasmani yang segar, sehat, kuat, tangkas dan terampil
sehingga mampu hidup prasahaja dan berswadaya
2. a. Penyelenggaraan gladi
tangguh, halang rintang dan pengembaraan dapat diselenggarakan oleh
Ambalan/Gugusdepan, Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang
b. Dalam rangka menyelesaikan SKU, penyebaran dapat dilaksanakan
Ambalan atas tanggung jawab Pembina Penegak
3. Pelaksana
kegiatan gladi tangguh, halang rintang dilaksanakan oleh-dari-untuk
Pramuka Penegak, sehingga Pembina hanya berperan sebagai pendamping
4. Peserta kegiatan gladi tangguh, halang
rintang dan pengembaraan hendaknya membekal diri dengan :
a. keterampilan/kemampuan menggunakan simpul
dan ikatan
b. dapat memanjat, meloncat dan lari
c. keterampulan P3K
d. keterampilan membuat peta pita, peta medan
dan menggunakan kompas
e. dapat memasak
5. Kegiatan gladi tangguh,
halang rintang dan pengembaraan
a. Gladi Tangguh
Kegiatan gladi tangguh
lebih diutamakan latihan kecerdasan, kesulitan, kesabaran dan ketabahan atas
latihan jasmani yang dihadapi, dengan mengambil sikap /keputusan, ketabahan
dalam menghadapi bahaya, bertanggungjawab atas segala tindakannya, berdisiplin
dan jujur.
Contoh kegiatan gladi tangguh
1) mengetahui waktu tanpa
menggunakan arloji
2) menemukan arah tanpa kompas
3) menyeberangi sungai yang tak
ada jembatanyanya (hanya boleh menggunakan alat yang ada di tempat)
4) menemukan air di daerah yang
jauh dari sungai dan mata air
5) menyelesaikan tugas :
- mencatat macam-macam tumbuhan
yang berguna
- mempelajari kehidupan
binatang di hutan
- menyusun pendapat hutan demi
kesepakatan manusia
b. Halang rintang
Melatih keterampilan dan
ketangkasan jasmani dengan menunjukkan keberanian melintasi rintangan asli atau
buatan
1) melompot parit dengan tali
2) merayap di bawah dahan
berduri
3) merambat tali di antara
pepohonan
4) meluncur dengan tali
5) meniti jembatan bergoyong
6) melompat pagar tembok
7) memanjat pohon
8) menerobos lubang parit
Rintangan untuk puteri tentu berbeda dengan rintangan untuk putera
c. Pengembaraan
Pengembaraan bagi Pramuka
Penegak yaitu perjalanan 2 (dua) hari
berturut-turut dalam rangka melaksanakan tugas dari Pembina Pramuka dengan
berjalan kaki, bersepeda atau berperahu.
Mereka harus berkemah dan memasak sendiri.
Contoh kegiatan pengembaraan
Dua orang Pramuka Penegak
menempuh jarak perjalanan 29 Km pergi pulang berjalan kaki membawa perbekalan
dan perlengkapan secukupnya. Tugas yang
harus di selesaikan, misalnya :
1) mempelajari perkembangan
Gugusdepan disuatu wilayah yang dilewati
2) mempelajari perkembangan
kesenian atau kebudayaan setempat
3) mempelajari kebutuhan
masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, keamanan, ekonomi, industri,
kebutuhan sehari-hari serta saran pemecahanya.
4) mempelajari kehidupan
binatang/tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu daerah
III. PENUTUP
1. Kegiatan Galdi Tangguh,
Halang Rintang dan Pengembaraan bagi Pramuka Penegak, bertujuan untuk memberikan
pengalaman menghadapi tantangan, halangan dan rintangan dan menemukan langkah
pemecahanya yang tepat dan dapat mengatasinya dengan baik
2. Keberhasilan mengatasi
tantangan pada hakekatnya merupakan keberhasilan dalam peningkatan ketahanan
spiritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial, menunju
kesikap: mandiri, peduli, bertanggung jawab dan komited.
KEPUSTAKAAN
1. Bahan KML. Kwarnas.
Jakarta. 1983
2. Atmasulitya. Endy R. Drs.
dkk PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA PENEGAK. Jakarta. 2000
No comments:
Post a Comment