KEGIATAN KREATIF DAN REKREATIF
BAGI PRAMUKA PENEGAK
I. PENDAHULUAN
1. Kegiatan
kreatif dan rekreatif dalam kepramukaan selalu bermuatan: modern,
bermanfaat dan adanya ketaatan kepada
Kode Kehormatan Pramuka.
2. Kegiatan kratif dan rekreatif yang dilakukan
pada setiap kegiatan, akan memicu meningkatnya krativitas peserta didik dalam
menghadapi segala tantangan yang timbul menjadi peluang untuk memenuhi
kehidupannya sehari-hari.
II. MATERI POKOK
1. Manfaat kratifvitas dalam menghadapi
tantangan, ialah :
a. dapat membangun harga diri
b. menguatkan kesadaran diri
c. membangun rasa memiliki integritas diri
dalam mengembangkan bakat dan keterampilanya
d. dapat merubah tantangan menjadi peluang
usaha
e. dapat mengukur kemampuan diri
2. Cara mengembangkan Kreativitas Pramuka
Penegak
a. Pembina Pramuka Penegak untuk dapat
mengembangkan kreativitas Pramuka Penegak hendaknya terlebih dahulu memahami
dengan baik akan tugas-tugas pekembangan mereka, diataranya ialah :
1) berfikir kritis
2) mudah terjadi identifikasi yang sangat
emosional
3) minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan
jenis (kelamin) secara lebih
4) dorongan kuat untuk ekspansi diri dan
bertualang
5) pengaruh kelompok sebaya sangat besar
6) memerlukan kehangatan dan keserasian dalam
keluarga di rumah
7) memerlukan dukungan emosional orang tua bila
mengalami kekecewaan dalam bergaul
8) mengenangi perilaku yang penuh kejutan,
tantangan dan perilaku mengganggu orang lain
9) permainan kelompok/tim sangat menarik
baginya.
b. Pembina Pramuka Penegak memberi fasilitas
dan kesempatan seluas-luasnya kepada para Pramuka Penegak lewat Dewan Pasukan
Penegak untuk menciptakan kegiatan
sesuai dengan kebutuhan pemenuhan tugas-tugas perkembangan jiwa mereka. Kegiatan yang mereka susun sendiri sedemikian
ini pasti merupakan kegiatan yang menyenangkan, sehingga dengan kegiatan
tersebut mereka mengadakan rekreasi.
c. Pembina Penegak ikut terlibat dalam
kegiatan, dan bilamana kegiatan yang mereka susun, dapat mereka laksanakan
dengan sukses maka akan terkembangkan kreativitas yang ada pada mereka.
d. Keikut sertaan Pembina dalam kegiatan tidak
untuk memberikan petunjuk-petunjuk, tetapi semata-mata untuk memberikan
dukungan moral saja.
3. Sebagai
fasilitator Pembina Pramuka akan berperan :
a. mendorong
belajar mandiri sebanyak mungkin
b. memotivasi pada peserta didik untuk berani
memberikan kritik secara konstruktif serta mampu menilai diri sendiri
c. berusaha menghindari pemberian dukungan
atau celaan terhadap ide-ide yang tidak biasa
d. dapat menerima perbedaan menurut waktu dan
kecepatan antara peserta didik dalam kemampuan melahirkan ide-ide baru
4. Kegiatan kreatif akan mendidik Pramuka
Penegak untuk selalu menemukan hal-hal baru, dengan jalan :
a. merubah yang sudah ada menjadi baru
b. menciptakan hal yang baru sama sekali
Bila mana hal ini dilakukan
secara berkesinambungan akan tertanam semangat inovotif pada peserta didik yang
akan membekali mereka pada kehidupan yang penuh tantangan, persaingan, dan
hambatan. Bagi mereka yang berjiwa
inovatif hal tersebut tidak akan menjadi masalah, karena tantangan, persaingan
dan hambatan yang mereka hadapi akan mereka rubah menjadi suatu peluang usaha.
5. Kegiatan kreatif dapat mengembangkan
kemampuan
a. berfikir kritis
b. berfikir luwes
c. berfikir orisinil
d. berfikir terperinci
e. berani mengambil resiko
6. Macam-macam teknik kegiatan yang dapat
mengembangkan proses berfikir kritis dan kreatif, diataranya ialah :
a. pemecahan masalah
b. membuat klasifikasi
c. membandingkan dan mempertimbangkan
d. membuat pertimbangan sesuai dengan kriteria
tertentu
e. melakukan penelitian
f. diskusi
j. tugas membuat perencanaan
k. penugasan untuk mengevaluasi
7. Pembina Pramuka Penegak berfungsi sebagai
model bagi peserta didik. Sehubungan
dengan hal tersebut diatas kiranya perlu suatu persyaratan bagi seorang Pembina
Pramuka Penegak anatara lain.
a. Persyaratan profesional, meliputi :
1) memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
cukup
2) mempunyai teknik membina yang bervariasi
3) bijaksana dan kreatif dalam memecahkan
masalah
4) mempunyai kemampuan mengelola kegiatan
5) mempunyai kegemaran membaca dan belajar
6) dalam segala langkah dan perilakunya
sehari-hari tercermin jiwa Trisatya dan Dasadarma
b. Persyaratan kepribadian, meliputi :
1) bersikap terbuka terhadap hal-hal baru
2) peka terhadap perkembangan peserta didik
3) memiliki pertimbangan luas dan dalam
4) penuh pengertian
5) mempunyai sifat toleransi
6) mempunyai kemampuan kreatif tinggi
7) bersikap ingin tahu
c. Persyaratan hubungan sosial, meliputi
1) menghargai kreativitas peserta didik
2) bersikap terbuka terhadap gagasan-gagasan
baru yang muncul dari peserta didik
3) mengakui dan menghargai adanya perbedaan
induvidual
4) bersikap menerima dan menunjang konsep
kreatif peserta didik
5) menyediakan pengalaman belajar yang
berdeferensiasi
III. PENUTUP
Pembina hendaknya lebih
banyak memberikan tantangan dari pada tekanan.
Tantangan yang diberikan pada peserta didik akan memberikan peluang bagi
peserta didik untuk membangkitkan kreativitasnya dalam menghadapi tantangan
tersebut disamping itu akan melatih rasa percaya diri, berfikir kritis,
mengembangkan kemampuan menganalisis, mengembangkan kemampuan menemukan
keputusan serta mengembangkan keberanian untuk bertindak
KEPUSTAKAAN
1. Munanadar, Prof. Dr. S.C.
Utami. PENGEMBANGAN BAKAT DAN
KREATIVITAS ANAK SEKOLAH, PENUNTUN BAGI GURU DAN ORANG TUA. Jakarta.
Gramedia.1987.
2. Semiawan. Prof. Dr. Conny.
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES. Jakarta. Gramedia. 1989.
3. Widyono. Bambang S.
MENYIAPKAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN YANG DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIF
PESERTA DIDIK. Surabaya. 1996.
4. Atmasulistya,
No comments:
Post a Comment