Saturday, 3 September 2016

MAKNA PELANTIKAN BAGI PRAMUKA SIAGA



MAKNA PELANTIKAN BAGI PRAMUKA SIAGA



I.      PENDAHULUAN
          Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam rangka memberikan pengakuan dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas prestasi yang dicapainya

II.      MATERI POKOK
1.    Tujuan Upacara Pelantikan
       Upacara pelantikan bertujuan agar para pramuka yang dilantik mendapat kesan yang mendalam dan membuka hatinya untuk dapat menerima pengaruh pembinanya dalam upaya membentuk manusia yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, peduli pada tanah air, bangsa, masyarakat, alam lingkungan serta peduli pada dirinya sendiri dengan berpedoman pada satya dan darma pramuka.

2.    Makna Pelantikan dalam Perindukan Siaga
a.     Bagi yang dilantik antara lain :
1).   menimbulkan rasa bangga akan keberhasilan usahanya
2).   meningkatkan rasa percaya pada dirinya
3).   meningkatkan keinginan untuk maju terus
4).   rasa kebanggaan akan dirinya, dapat menimbulkan rasa bangga menjadi seorang anggota Gerakan Pramuka
5).   meningkatkan kerajinan, kesetiaan dan kedisiplinannya, serta rasa cinta kepada Gerakan Pramuka
b.    Bagi yang belum dilantik, antara lain :
1).   menimbulkan rasa kagum atas keberhasilan temannya yang dilantik
2).   menimbulkan rasa ingin segera dapat dilantik
3).   menimbulkan rasa ingin ikut maju
4).   menimbulkan kerajinan terus berlatih
c.     Bagi Pembina antara lain
1).   rasa bangga dan syukur atas keberhasilan dari jerih payahnya dan kemampuannya
2).   menimbulkan rasa untuk meneruskan pengabdian nya dan meningkatkannya
3).   menimbulkan harapan-harapan baru, rencana-rencana baru untuk meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan dirinya sendiri maupun peserta didiknya.



III.    PENUTUP
          Dalam kepramukaan pelantikan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.


KEPUSTAKAAN
1.       Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983
2.       Petunjuk penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka, 1979
 

No comments: