Saturday, 3 September 2016

PERKEMAHAN PRAMUKA SIAGA

PERKEMAHAN PRAMUKA SIAGA

I.     PENDAHULUAN

1.    Kegiatan di alam terbuka sebagai salah satu unsur metode kepramukaan, merupakan cara yang efektif dalam proses pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan mental/moral/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai induvidu, dan sebagai anggota masyarakat, karena itu kegiatan di alam terbuka dalam kepramukaan perlu dan penting untuk dilaksanakan.

2.    Berkemah yang terjamin keselamatan, keamanan, kesehatan dan kenyaman merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka sebagai penerapan metode kepramukaan yang mendorong peserta didik untuk membina dan mendidik dirinya secara mandiri serta introspeksi sehingga menyadari tentang diri pribadinya yang berkaitan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.

3.    Pembina Pramuka bertanggungjawab atas efisiensi dan efektifnya berkemah sebagai alat pendidikan

II.   MATERI POKOK
1.    Berkemah dalam kepramukaan adalah suatu rekreasi yang bersifat edukatif yang dilaksanakan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among, dimana terjadi proses pendidikan dalam bentuk pembelajaran interaktif untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan

2.    Tujuan dan sasaran berkemah dalam kepramukaan
a.     Tujuan berkemah membina dan mengembangkan ketahanan mental/moral/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai induvidu dan anggota masyarakat.
b.    Sasaran berkemah dalam kepramukaan ialah agar peserta didik mampu:
1)    meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)    membina mental dan kepercayaan kepada diri sendiri
3)    meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh
4)    meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan
5)    membina kerjasama, gotong royong dan kerukuan
6)    melatih hidup prasahaja dan berswadaya (mandiri)
7)    menambah pengetahuan dan pengalaman
8)    meningkatkan rasa kecintaan pada tanah air
9)    menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan pengabdian dan bektinya pada tanah air dan bangsa

3.    Pramuka Siaga dapat melaksanakan kegiatan berkemah dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a.     Berkemah dilaksanakan pada siang hari saja (tidak bermalam), disebut PERSARI (perkemahan satu hari)
b.    Tenda sudah didirikan oleh Kakak-kakak mereka para Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
c.     Tidak memasak sendiri, makanan dan minuman mereka bawa dari rumah
d.    Acara kegiatan disusun sedemikian rupa oleh Pembina Pramuka Siaga (Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik), sehingga manjadi kegiatan bermain yang mengembirakan dan mengesankan.
e.     Sebaiknya orang tua Pramuka Siaga diikutsertakan dalam Persari baik dalam kegiatan maupun dalam ikut mengawasi putera puterinya.
f.     Setelah Persari berakhir, tenda dan peralatan perkemahan lainnya dibongkar dan disimpan oleh regu kerja/sangga kerja.

4.    Acara Kegiatan Persari Pramuka Siaga
       Acara kegiatan Persari Pramuka Siaga, disusun oleh Pembina Pramuka Siaga (Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik) dengan memperhatikan usulan dari para Pramuka Siaga dan memperhatikan usulan dari para Pramuka Siaga dan memperhatikan pula kegiatan-kegiatan apa yang menarik, menantang  dan menyenangkan bagi Pramuka Siaga, yang dapat mengembangkan ketahanan spritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial para Pramuka Siaga, diantaranya sebagai berikut :
a.     permainan besar Siaga yang mengembirakan
b.    melukis, mewarna, menempel
c.     gerak dan lagu
d.    melengkapi gambar yang belum sempurna
e.     meniti
f.     bermain
g.    mendongeng
      
III. PENUTUP
Berkemah dalam kepramukaan adalah sarana pendidikan yang komplek dimana pada kegiatan berkemah dapat dikembangkan aspek-aspek pendidikan spritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial pada peserta perkemahan, oleh karena itu acara berkemah sebaiknya diprogram berkala 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali dengan acara yang menarik, menantang, menyenangkan yang rekreatif dan edukatif

KEPUSTAKAAN
1.      Sulaiman, Idik H. PETUNJUK PRAKTIS BERKEMAH, Kwarnas. Jakarta.
2.      Singgih, M. Teresa. MARI BERKEMAH. Jakarta. 1995
3.      Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.
4.      AD&ART GERAKAN PRAMUKA. Kwarnas. jakarta. 1999